Harmonizing Relationship with Insecurities

Cara Menghilangkan Perasaan Insecure dan Cara Memperbaiki Hubungan agar Lebih Harmonis dengan Pasangan

“Kindess in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love” - Lao Tzu -

Merasa dicintai oleh seseorang merupakan perasaan yang paling membahagiakan. Hanya saja, kadang kala banyak orang yang tidak merasa dicintai oleh pasangannya walaupun pasangan sudah menjaga dan memberikan perhatian. Ketika diri Anda merasa tidak terlalu dicintai, maka akan mulai berpikir pasangan akan meninggalkan Anda, menjadi mudah cemburu pada pasangan, membuat diri Anda ingin selalu mengontrolnya.. Hmm, beberapa hal tersebut adalah tanda-tanda Anda merasa insecure.

Saat diri Anda mulai selalu insecure pada pasangan maka disaat itu awal dimulainya hubungan yang tidak sehat. Pada dasarnya pasangan memiliki kebutuhan untuk memiliki waktu luang, ingin memiliki peran dalam hubungan. Apabila salah satu diantara pasangan mulai memiliki perasaan insecure dengan ciri diatas, maka akan membuat pasangan tidak emnikmati hubungan yang ada.

Nah, upaya untuk membentuk hubungan lebih harmonis dan sehat diantara pasangan yaitu dengan berlatih untuk menumbuhkan perasaan percaya, dengan itu berlatih untuk tidak insecure. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba :)

• Identifikasi Penyebab Munculnya Insecure

Mengapa sih? Penyebab utamanya dikarenakan cerita masa lalu yang menimbulkan pembelajaran dan menjadi sangat berhati-hati. Selain itu, saat wanita merasa insecure dan sulit mempercayai kekasih sebaiknya bersikaplah secara jujur. Jujur dengan cara mengkomunikasikan hal-hal yang memicu kekhawatiran Anda.

“Lihat dan nilai dengan seksama bagaimana respon pasangan setelah mengetahui pemikiran dan perasaan kamu tersebut. Kalau menurut Anda pasangan mampu memahami dan berniat memperbaiki perilakunya dan tidak membohongi kamu lagi, maka Anda boleh mencoba belajar untuk lebih mempercayainya.”

• Maknai & Tuliskan Kondisi Insecure yang Anda Rasakan

Anda dapat mencoba untuk menuliskan di ketas secara detil hal-hal atau kondisi yang menumbuhkan rasa insecure pada diri. Setelah sudah dituliskan, Anda diharapkan dapat memiliki waktu untuk membaca dengan seksama setiap tulisan Anda. Setelah itu mulai melatih mensortir pemikiran yang rasional dan irasional.

• Tumbuhkan Kepercayaan Dirimu

Cobalah belajar menghargai diri sendiri dan anggap diri Anda istimewa. Dengan menghargai diri sendiri, Anda akan lebih percaya diri dan yakin bahwa pasangan mencintai Anda karena Anda memiliki sesuatu yang berbeda dan istimewa baginya.

Anda dapat mencari tahu apa yang membuat merasa tidak percaya diri. Dari mana perasaan itu muncul, maka dari itu Anda dapat menghindari rasa insecure mucul, dan jangan lupa untuk mempelajari polanya. Hal ini akan membantu Anda mengenali diri dan permasalahan Anda.

• Hilangkan Perasaan Negatif

Insecure adalah hal yang wajar Anda rasakan, namun jangan biarkan pikiran negatif terus menghantui diri karena hal tersebut bisa mengganggu hubungan, yang mengakibatkan Anda akan menjadi sangat posesif. "Perilaku posesif akan membuat pasangan kamu merasa tidak dipercaya dan terkukung. Maka, kuncinya adalah berusaha berpikir rasional.”

• Tumbuhkan Pemikiran dan Perilaku Positif 

Saat Anda sedang merasa tidak percara diri, cobalah untuk mengatakan hal-hal positif kepada diri untuk menguatkan diri dengan berbicara dengan diri sendiri, hal ini disebut “self-talk”. Tujuannya sebagai salah satu media untuk memotivasi diri. “Katakanlah semua kelebihan yang kamu miliki kepada diri kamu sendiri, jika selama ini Anda meragukan diri sendiri, sekarang saatnya Anda meyakinkan diri dengan hal-hal positif yang dimiliki diri. Nah hal ini akan jauh lebih baik ketimbang kamu harus selalu meragukan diri sendiri!

• Jangan Terlalu Bergantung pada Pasangan

Orang yang insecure biasanya merasa tidak dapat hidup tanpa pasangannya. Dalam kondisi “tidak bisa hidup tanpa pasangan”, membuat diri Anda semakin mudah cemas, ketakutan akan kehilangan pasangan, sehingga semakin bergantung pada pasangan. Maka, belajarlah menumbuhkan pemikiran bahwa “Saya harus berusaha memperbaiki diri dan hubungan karena saya membutuhkan ini”.

Selain itu, coba beri waktu luang untuk diri sendiri. Ajak teman wanita untuk saling berdiskusi, bisa dengan makan, treatment bersama, nonton film di bioskop, belanja, makan, serta relaksasi dengan berolahraga bersama. Dengan begitu, Anda akan membuka pemikiran lebih luas dari “dunia kamu dan pasangan”. Cara ini bisa menguntungkan kedua belah pihak yaitu Anda dan pasangan. Keduanya memiliki freedom melalui me time atau privacy.

Let’s make a new change! Good luck, good people :)

Nuran Abdat, M. Psi., Psikolog