Ketahui Gejala Pneumonia pada Anak yang Masih Sering Diremeh

Upload by sadmin, 26 Januari 2024 | 17:34

Gejala dan Pengobatan Pneumonia Pada Anak

Pneumonia adalah gangguan yang menyerang saluran pernapasan, pneumonia terjadi karena adanya radang atau infeksi pada paru disebabkan bakteri, virus, ataupun jamur. Mengutip dari IDAI Bakteri yang sering ditemukan pada kasus pneumonia adalah pneumokokus (Streptococcus pneumonia), stafilokokus (Staphylococcus aureus), dan HiB (Haemophilus influenzae type b). Selain itu, Virus seperti virus influenza (flu), virus respiratorio sincitial (RSV), dan virus parainfluenza, virus campak (morbili) juga dapat menyebabkan komplikasi berupa pneumonia pada kondisi tertentu.

Peradangan atau infeksi yang terjadi biasanya diawai dengan gangguan sistem pernapasan bagian atas yaitu hidung dan tenggorokan yang terasa sakit atau tidak nyaman. Kemudian infeksi tersebut berpindah menuju paru-paru dan menghambat udara yang masuk dalam paru, infeksi dan peradangan tersebut membuat kantong-kantong udara paru-paru yang seharusnya berisi udara menjadi kantong-kantong udara pada paru terisi oleh cairan yang membuat anak kesulitan bernafas.

Adapun Gejala Pneumonia Pada Anak Yang Terjadi Akibat Bakteri Dan Virus Diantaranya:

  1. Demam
  2. Batuk dan Flu
  3. Sesak napas
  4. Muntah dan dare
  5. Batuk kering atau berdahak
  6. Nyeri pada bagian dada
  7. Sianosis (perubahan warna bibi dan kuku membiru)
  8. Kehilangan nafsu makan

Cara Mengobati Pneumonia Pada Anak

Secara umum penyakit ini akan mereda dengan sendirinya, tergantung dengan gejala yang dialami anak. Penanganan pada anak yang terjangkit pneumonia akan disesuaikan dengan penyebabnya dan dilihat dari gejalanya. Apabila anak terjangkit pneumonia dikarenakan bakteri, maka penanganan dapat dilakukan dengan merespkan antibiotik yang harus dikonsumsi hingga habis. Jika anak tersebut mengalami pneumonia dikarenakan virus, maka perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter untuk  diberikan obat-obatan sesuai indikasi yang dirasakan.

Apabila anak kondisi terus memburuk atau  pneumonia parah, dokter akan memberikan terapi oksigen dan juga cairan infus. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan melalui suntikan pada anak yang menderita pneumonia.

Pencegahan Pneumonia Pada Anak

  1. Cukupi kebutuhan gizi anak. Pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat mencegah anak terinfeksi bakteri dan virus penyebab pneumonia. Cukupi kebutuhan gizi dengan makan tinggi protein dan dilengkapi dengan asupan buah dan sayur/
  2. Lengkapi imunisasi anak, dan pastikan anak sudah mendaptkan vaksin pneumonia
  3. Selalu terapkan perilaku sehat dengan mencuci tangan dengan sabun, hindari paparan polusi, debu, dan asap rokok

Jangan tunda atau abaikan gejala pneumonia pada anak, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. Segera jadwalkan sesi konsultasi dengan dokter kami di Brawijaya Hospital Tangerang.

 

Jadwal dokter

Dr. Galih Linggar Astu, M.Sc. SpA

Senin-Minggu : 08.00-13.00 WIB