Upload by sadmin, 24 April 2024 | 12:28
Lebaran adalah moment yang ditunggu, setelah satu bulan berpuasa. Perubahan pola makan setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan hingga setelah labaran membuat seseorang perlu mengatur kembali agar kesehatan tetap terjaga bugar dan optimal. Ditambah lebaran dianggap sebagai ajang “Balas dendam” dengan meningkatnya nafsu makan dengan berbagai macam hidangan khas lebaran yang mengandung kolestrol dan gula yang tinggi. Lalu bagaiaman cara menjaga kesehatan setelah Ramadhan?
Hal yang dapat dilakukan adalah memperbaiki pola makan. Setelah berpuasa, pola makan tentu akan kembali mengalami perubahan. Jika tidak diperhatikan maka akan beresiko dapat menggangu pencernaan.
Konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat. Batasi mengkonsumsi gula berlebih, lemak, garam dan daging-dagingan.
Makanan khas lebaran memang menggugah selera, sehingga seseorang tak sadar makan dengan porsi yang berlebihan. Apalagi makan bersama membuat beberapa orang dapat meningkatkan nafsu makan. Akibatnya berat badan bertambah (obesitas) dan timbul berbagai penyakit seperti diabtes, kolestrol dan penyaki berbahaya lainnya. Lakukan diet seimbang untuk mengurangi berat badan secara ideal dan cepat melalui intermittent fasting dengan puasa minimal 14-16 jam dalam 24 jam.
Memenuhi cairan tubuh dengan mengonsumsi 2 hingga 3 liter air putih setiap harinya, Kurangi asupan minuman manis dan bersoda, serta minuman berkafein ketika berlebaran.
Jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setelah Lebaran agar kondisi tubuh tetap terjaga
Jadikan moment setelah lebaran untuk meningkatkan kembali pola hidup sehat dan jaga berat badan ideal, konsultasikan plan meal Bersama dr Karina Marcella Widjaja, Sp.Gk di Brawijaya Hospital Tangerang
dr Karina Marcella Widjaja, Sp.Gk
Dokter Spesialis Gizi
Jadwal dokter
Senin : 13:00-17.00
Selasa: 10.00-14.00
Kamis: 09.00-13.00
Jumat: 10.00-13.00
