Mengenal Nyeri Pada Tubuh

Upload by sadmin, 22 September 2020 | 19:25

Pasien : Selamat pagi Dokter

Dokter : Selamat pagi ibu, apa yang bisa saya bantu?

Pasien : Saya sering mengalami nyeri di leher saya Dokter

Dokter : Baik bu. Sejak kapan ya bu?

Pasien : Sejak kira2 sebulan yang lalu Dokter..

Dokter : Oh yaa.. Bisakah Ibu menceritakan bagaimana nyerinya..

                 Di bagian mana saja…

                 Apakah menjalar ke kepala, atau ke bahu – lengan kanan/kiri..

                 Apakah ada rasa tegang/kaku..

                 Apakah ada baal/kesemutan …

 

Dan seterusnya… dan seterusnya.. dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik..

Demikianlah biasanya dinamika yang terjadi di ruang periksa Dokter berkenaan dengan keluhan nyeri.

Setiap orang di dunia pasti pernah merasakan nyeri, setidaknya sekali dalam hidupnya, di beberapa bagian tubuh mulai kepala hingga kaki. Nyeri merupakan suatu keluhan atau tanda klinis yang dirasakan terhadap suatu kerusakan atau yang berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan. Oleh karena itu, setiap keadaan nyeri harus ditangani dengan cepat dan tepat, karena bisa saja bersifat serius dan fatal. Nyeri juga bersifat individual. Intensitas dan kualitas nyeri bergantung pada emosi atau psikologis seseorang.

Berdasarkan lama dideritanya, nyeri dibagi atas nyeri akut, bila berlangsung selama pula pembagian nyeri  4 – 6 minggui, dan nyeri kronik, bila berlangsung lebih dari 6 minggu.

Ada pula beberapa pembagian nyeri berdasarkan durasi nyeri, kualitasnya, intensitasnya, dan penjalarannya.

Berdasarkan durasi nyerinya, nyeri dibagi atas transien (hanya sejenak, kemudian hilang), intermiten (hilang timbul) dan persisten (menetap).

Berdasarkan kualitas nyerinya, dapat dibedakan antara nyeri tajam (seperti ditusuk),nyeri tumpul (seperti ditekan) dan rasa terbakar.

Berdasarkan intensitasnya, nyeri dapat dirasakan ringan, sedang atau berat.

Dan berdasarkan penjalarannya, nyeri terbagi menjadi superfisial (di permukaan, di bawah kulit), nyeri dalam (nyeri otot, tulang), lokal (hanya pada satu bagian yang terbatas) atau difus (menjalar dan meluas).

Hal-hal tersebut di atas dapat membantu bapak-ibu dalam mempersiapkan riwayat nyeri dengan sebaik-baiknya saat berkonsultasi dengan dokter. Riwayat yang lengkap dan terinci akan sangat membantu Dokter menentukan diagnosis kerja dengan cepat dan tepat, sehingga dapat menentukan pemeriksaan penunjangnya dan juga tatalaksana selanjutnya.

Berbagai pembahasan tentang nyeri pada berbagai bagian tubuh akan saya coba jabarkan di kesempatan-kesempatan yang akan datang.

 

dr. Ika, SpS 7

dr. Ika Yulieta, SpS

 

Kepustakaan : 1. Sofyan HR, Zairinal RA, Anindhita T. Pengantar Nyeri. Dalam : Anindhita T, Wiratman W, editor. Buku Ajar Neurologi. Edisi kedua. Penerbit Kedokteran Indonesia; 2017. Hal 547-548.